03 Desember 2010

KONSEP KEPERAWATAN GERONTIK I

Geriatri
Dari kata yunani yang artinya " umur tua " adalah cabang dari kedokteran yang mempelajari masalah atau penyakit pada lansia.
Gerontologi .
Dari kata Geron ( orang tua ) adalah imu yang mempelajari proses penuaan dan masalah pada orang tua dan mempelajari dari aspek – aspek biologi, sosiologi,psikologi dan spritual.
Gerontological Nursing .
Kekhususan pada keperawatan yang memperhatikan pengkajian kesehatan dan status fungsional pada lanjut usia, merencanakan, dan mengimplementasikan perawatan kesehatan dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan mengevaluasi keefektifan perawatan yang siberikan.
Gerontik Nursing.
Lebih luas dari geriatrik atau gerontologik nursing karena memperhatikan unsur – unsur carring dan kenyamanan.

Latar belakang mempelajari lansia :
Proses penuaan merupakan proses penting yang akan dilewati oleh semua individu yang mengalami usia panjang
Jumlah populasi lansia meningkat karena peningkatan ilmu pengetahuan termasuk ilmu pengetahuan kesehatan sehingga meningkatkan angka harapan hidup manusia.
Peningkatan sarana kesehatan dirumah sakit maupun diluar rumah sakit menyebabkan masyarakat mudah memperoleh pelayanan kesehatan sehingga akan meningkatkan jumlah populasi lansia.
Dikatakan lansia apabila usia lebih dari 54 tahun.

Lansia menurut UU no 23 tahun 1992.
Manusia usia lanjut adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologik, fisik, kejiwaan dan sosial. Perubahan ini akan memberikan pengaruh pada aspek kehidupan termasuk kesehatannya. Oleh karena itu kesehatan manusia usia lanjut perlu mendapat perhatian khusus dengan tetap dipelihara dan ditingkatkan agar selama mungkin dapat hidup secara produktif sesuai dengan kemampuannya, sehingga dapat berperan aktif di dalam pembangunan.
Dampak peningkatan populasi lansia pada keperawatan.
AGEISM : anggapan bahwa umur sudah tua.
Prektek keperawatan.
Pendidikan keperawatan.
Penelitian keperawatan.
Setting pelayanan kesehatan.
Seting pelayanan akut.
Fasilitas keperawatan.
Home care.
Perawatan berkelanjutan.

Keperawatan gerontik .
Pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan gerontik dengan kiat tentang keperawatan lansia dalam bentuk pelayanan bio, psiko, sosio, spiritual yang komprehensif ditujukan pada orang dewasa menjelang lanjut usia ( 45 – 54 tahun ), lanjut usia ( 55 – 64 tahun ) dan lansia resiko tinggi ( > 64 tahun ) baik sehat maupun sakit dalam konteks keluarga.

TEORI MENUA / AGING
Teori Stochastik.
Error Teori.
Teori berdasar ide bahwa kekacauan atau keresahan terjadi didalam transkripsi pada sintesa DNA, keresahan ini menyebabkan sistem tidak dapat berfungsi secara optimal sehingga kematian dan penuaan terjadi.
b. Free radikal / bebas.
Radicak free diproduksi oleh metabolisme. Ketika hasil metabolisme / produksi terakumulasi maka akan merusak membran sel sehingga akan mengurangi efisiensi tubuh menghasilkan antioksidan yang akan mencari radikal bebas.

c. Cros Linkage Teory / ikatan silang.
Penambahan umur menyebabkan ikatan silang, sehingga protein tuidak dapat melakukan aktifitas metabolisme secara normal dan sampel terakumulasi dalam sel, hasil jaringan tidak dapat berfungsi secara optimal.
Wear and Tear Teory.
Adanya persamaan antara manusia dengan mesin, hipotesa dari penuaan adalah berkaitan dengan menggunakan karang setiap jaringan yang sudah dipakai tidak setiap waktu dapat diperbaiki kembali.


Teori Non – Stochastic
a. Programed Teory.
Hayfick dan Moore Head mendemontrasikan bahwa sel normal dibagi dalam jumlah terbatas, sehingga harapan hidupnya diprogram dahulu.
Immunity Teory.
Proses sistem immun paling spesifik pada limposit. Perubahan ini menyebabkan individu lebih mudah terserang penyakit.
Peningkatan auto antibody karena gangguan pengaturan sistem immun merupakan predisposisi dari penyakit.
Menurunnya proliferasi limposit T.
Berkurangnya respon terhadap benda asing dan generalisasi dari fungsi limposit T
Emergency Teory.
Pase Maker Teory / Neuro Endokrin kontak.
Kontrol sistem neuroendokrin penting untuk pertumbuhan dan perkembangan hipotalamus dan DHEA ( DEHIDROEPIANDROSTERON) dan melatonin berpesan pada proses penuaan.
b. Metabolik Teory of AGING / Calori Restriction.
Setiap organisme mempunyai waktu hidup melebihi orang dengan metabolisme lebih tinggi mempunyai rentang hidup lebih cepat.
c. DNA Related Research.
Pemetaan genom dan diidentifikasikan adanya proses penuaan.
Penemuan telomese dan ditentukan diujung kromosom, tempat fungsi biologi terkunci.
Teori Sosiologi .
Disengegement Teory.
Sebagai individu yang tua akan menghindar dari masyarakat dan masyarakat mendukung juga proses proses penghindaran tersebut.
Activity / Developmental Task Teory.
Individu membutuhkan aktifitas tetap untuk mencapai keberhasilan. Aktifitas diperlukan untuk mempertahankan kepuasaan hidup dan konsep diri yang positif
c. Continuity Teory.
Individu akan berespon dengan penuaan sama dengan ketika berespon pada kejadian hidup sebelumnya, persamaannya adalah kebiasaan selama perkembangan menjadi dewasa akan dipertahanlan ketika lansia

d. Age Stratification Teory.
Masyarakat terdiri dari kelompok pengikut pada umur yang sama, orang dan peran dalam perubahan anggota dan pengaruh yang lain sesuai dengan besarnya masyarakat sehingga adanya ketergantungan antara lanjut usia dengan lingkungan
Person Environment Teory.
Individu yang mempunyai kompetensi akan membantu didalam tawar menawar dengan lingkungan. Kemampuan ini berubah sesuai dengan umur, tentunya berdampak pada kemampuan orang tua dalam berhubungan dengan lingkungan

Teori psikologi.
a. Hirarki maslow.
Motivasi manusia dilihat dari hirarki kebutuhan pada titik kritis pertumbuhan dan perkembangan pada semua manusia. Individu dilihat pada partisipasi aktif dalam hidup sampai aktualisasi diri.
b. Jung's Teory of Individualism
perkembangan dilihat sampai dewasa dengan relisasi tujuan perkembangan kepribadian.Pada beberapa individu akan mentranformasikan kepada hal-hal spiritual.

c. Selective Optimalization with Compensation.
Kemampuan fisik dikurangi oleh umur. Individu dengan yang berhasil pada usianya akan mengkompensasi kekurangan dengan seleksi, optimasi dan kompensasi.
d. Erikson's Eight Stage of Life.
Setiap orang mengalami tahap perkembangan selama hidupnya. Pada beberapa tahap akan ada krisis tujuan yang mengintegrasikan kematangan fisik dengan keinginan psikologisnya. Pada beberapa tahap orang berhasil mengatasi krisis tersebut. Keberhasilan tersebut akan membantu perkembangan pada tahap selanjutnya.Individu ingin selalu memperoleh peluang untuk bekerja kembali sesuai perasaannya untuk mencapai kesuksessannya.
e. Peck's Ekspansion of Erikson's Teory.
Tahap kritis tugas perkembangan pada usia lanjut adalah ego differensiation V.Work role preoccupation body transverence VS body preoccupation, Ego transedence VS ego preoccupation.

Perkembangan Moral dan Spriritual.
Spiritual adalah sintesa dari pengalaman kontemplatetif,
Kesakitan, krisis hidup atau kejadian didunia adalah terbatas, menyebabkan manusia mendekatkan pada spiriyual.
Perawat membantu klien menemukan arti dalam krisis hidup.


http://ktiskripsi.blogspot.com/
Sumber: KONSEP KEPERAWATAN GERONTIK I
https://ktiskripsi.blogspot.com/2010/12/konsep-keperawatan-gerontik-i.html
Lihat Artikel Selengkapnya tentang: KONSEP KEPERAWATAN GERONTIK I
Download Judul KONSEP KEPERAWATAN GERONTIK I disini
Konetn 1 Konten 2 Konten 3 Konten 4 Konten 5

0 komentar:

Artikel yang berhubungan:

kti