a. Pengertian
ANC adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang diikuti dengan untuk koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan. (Dep.Kes RI, 1996).
b. Tujuan ANC
1. Untuk mengetahui wanita itu hamil atau tidak
2. Untuk mengetahui kemungkinan kelainan
3. Untuk pengawasan yang lebih sempurna
4. Untuk mendapatkan nasehat bagi kesehatan ibu dan janin
5. Untuk mendapatkan imunisasi TT, tablet zat besi, tablet multivitamin yang mengandung mineral.
Menurut Wiknjosastro(1999) tujuan ANC :
1. Sekurang-kurangnya dapat menjaga kesehatan wanita hamil dari awal kehamilan sama sehatnya atau lebih sehat.
2. Menemukan serta mengobati kelainan fisik psikologis secara dini.
3. Wanita melahirkan tanpa mengalami kesulitan dan bayi yang di lahirkansehat secara fisik dan mental.
c. Manfaat ANC
1. Dapat mengikuti dan mengetahui keadaan kesehatan ibu dan janin sehingga jika ada kelainan bisa segera di perbaiki.
2. Mendapat tablet penambah darah dan zat besi, suntikan TT atau obat-obataan ibu hamil yang diperlukan.
3. Agar bisa memperoleh nasehat-nasehat tentang kesehatan dan keluarga berencana meliputi:
- perawatan diri selama hamil
- kebutuhan makan
- penjelasan tentang kehamilan
- persiapan persalinan
- tandabahaya pada kehamilan dan persalinan
- penyuluhan KB
d. Tempat ANC Dilakukan Oleh Bidan/Dokter
1. Posyandu bila ada bidan
2. Polindes atau bidan desa
3. Puskesmas pembantu bila ada
4. Puskesmas
5. Rumah sakit
6. Praktek swasta bidan atau dokter
e. Waktu Kunjungan ANC
1. ANC dilakukan lebih sering akan lebih baik
2. Jika tidak ada keluhan ANC dilakukan paling sedikit 4 kali :
• Usia kehamilan 1-28 minggu(triwulan 1): 1x per bulan
• Usia kehamian 29-36 minggu(triwulan 2): 2x per bulan
• Usia kehamilan 37-40 minggu(triwulan3): 1x per minggu
f. Standar Pelayanan ANC Yang Diperoleh
1. Pengukuran tinggi badan
2. Pengukuran tekanan darah
3. Pemeriksaan dan pengukuran tinggi puncak rahim
4. Pemberian Tetanus Toxoid
5. Pemberian tablet penambah darah
6. Tes terhadap PMS
7. Temu wicara membicarakan persiapan persalinan dan tempat rujukan.
6. Kunjungan ANC
Menurut pedoman kebidanaan dasar, pelayanan antenatal bertujuan untuk mengetahui keadaan dan keluhan yang dirasakan ibu. (Depkes,1999) Kunjungan ibu hamil merupakan pelayanan antenatal dengan tenaga standar yang ditetapkan terbagi menjadi :
a. Kunjungan K1
Merupakan kesempatan pertama untuk menilai keadaan kesehatan ibu dan janinnya, sekaligus menentukan kualitas interaksi antara pelaksana pelayanan dengan ibu sebagai klien dikemudian hari. Pemeriksaan K1 meliputi:
1. Identifikasi diri ibu hamil.
2. Jumlah anak.
3. Jumlah anak yang diinginkan dan metode KB yang dipakai.
4. Riwayat kehamilan dan persalinan.
5. Umur persalinan dan hari tafsiran persalinan berdasarkan keberanian ibu.
6. Keluhan yang dirasakan selama kehamilan ini.
7. Obat yang diminum ibu hamil.
a) Perlu diketahui obat – obatan apa saja yang diminum ibu untuk pengobatan penyakit yang diderita ibu. Ibu hamil perlu minum satu tablet zat besi – folat / hari selama paling sedikit 90 hari.
b) Bila ibu tinggal di daerah endemis malaria : 300 mg kloroquin (2 tablet @ 150 mg)/minggu sejak kehamilan 3 bulan sampai 6 minggu setalah persalinan.
8. Suntikan tetanus toksoid (TT)
9. Hal – hal lain yang mungkin dicemaskan oleh ibu.
b. Kunjungan Ulang
Berdasarkan kehamilan yang dilakukan secara teratur akan memberikan kesempatan untuk mengetahui kelainan secara dini, serta perkambangan dan keadaan dan keluhan pada kunjungan sebelumnya. Pemeriksaan yang dilakukan pada kunjungan ulang :
1. Perkembangan keluhan yang lalu.
2. Keadaan umum ibu.
3. Adanya tanda bahaya kehamilan:
a. Pendarahan
b. Pusing yang hebat, masalah penglihatan, bengkak wajah dan tangan
c. Nyeri ulu hati.
d. Janin tidak banyak bergerak seperti biasa.
4. Keluhan lain, misalnya:
a. Nyeri pada waktu buang air kecil
b. Mudah merasa lelah.
c. Mual dan muntah – muntah.
d. Keputihan atau gatal–gatal di vulva yang tidak biasa, dll.
5. Tablet zat besi.
6. Suntikan TT.
7. Umur kehamilan.
8. Hal – hal lain :
Apakah ibu ingin menanyakan hal – hal lain yang ingin diketahuinya lebih lanjut atau hal – hal yang membuat ibu cemas.
b. Tujuan ANC
1. Untuk mengetahui wanita itu hamil atau tidak
2. Untuk mengetahui kemungkinan kelainan
3. Untuk pengawasan yang lebih sempurna
4. Untuk mendapatkan nasehat bagi kesehatan ibu dan janin
5. Untuk mendapatkan imunisasi TT, tablet zat besi, tablet multivitamin yang mengandung mineral.
Menurut Wiknjosastro(1999) tujuan ANC :
1. Sekurang-kurangnya dapat menjaga kesehatan wanita hamil dari awal kehamilan sama sehatnya atau lebih sehat.
2. Menemukan serta mengobati kelainan fisik psikologis secara dini.
3. Wanita melahirkan tanpa mengalami kesulitan dan bayi yang di lahirkansehat secara fisik dan mental.
c. Manfaat ANC
1. Dapat mengikuti dan mengetahui keadaan kesehatan ibu dan janin sehingga jika ada kelainan bisa segera di perbaiki.
2. Mendapat tablet penambah darah dan zat besi, suntikan TT atau obat-obataan ibu hamil yang diperlukan.
3. Agar bisa memperoleh nasehat-nasehat tentang kesehatan dan keluarga berencana meliputi:
- perawatan diri selama hamil
- kebutuhan makan
- penjelasan tentang kehamilan
- persiapan persalinan
- tandabahaya pada kehamilan dan persalinan
- penyuluhan KB
d. Tempat ANC Dilakukan Oleh Bidan/Dokter
1. Posyandu bila ada bidan
2. Polindes atau bidan desa
3. Puskesmas pembantu bila ada
4. Puskesmas
5. Rumah sakit
6. Praktek swasta bidan atau dokter
e. Waktu Kunjungan ANC
1. ANC dilakukan lebih sering akan lebih baik
2. Jika tidak ada keluhan ANC dilakukan paling sedikit 4 kali :
• Usia kehamilan 1-28 minggu(triwulan 1): 1x per bulan
• Usia kehamian 29-36 minggu(triwulan 2): 2x per bulan
• Usia kehamilan 37-40 minggu(triwulan3): 1x per minggu
f. Standar Pelayanan ANC Yang Diperoleh
1. Pengukuran tinggi badan
2. Pengukuran tekanan darah
3. Pemeriksaan dan pengukuran tinggi puncak rahim
4. Pemberian Tetanus Toxoid
5. Pemberian tablet penambah darah
6. Tes terhadap PMS
7. Temu wicara membicarakan persiapan persalinan dan tempat rujukan.
6. Kunjungan ANC
Menurut pedoman kebidanaan dasar, pelayanan antenatal bertujuan untuk mengetahui keadaan dan keluhan yang dirasakan ibu. (Depkes,1999) Kunjungan ibu hamil merupakan pelayanan antenatal dengan tenaga standar yang ditetapkan terbagi menjadi :
a. Kunjungan K1
Merupakan kesempatan pertama untuk menilai keadaan kesehatan ibu dan janinnya, sekaligus menentukan kualitas interaksi antara pelaksana pelayanan dengan ibu sebagai klien dikemudian hari. Pemeriksaan K1 meliputi:
1. Identifikasi diri ibu hamil.
2. Jumlah anak.
3. Jumlah anak yang diinginkan dan metode KB yang dipakai.
4. Riwayat kehamilan dan persalinan.
5. Umur persalinan dan hari tafsiran persalinan berdasarkan keberanian ibu.
6. Keluhan yang dirasakan selama kehamilan ini.
7. Obat yang diminum ibu hamil.
a) Perlu diketahui obat – obatan apa saja yang diminum ibu untuk pengobatan penyakit yang diderita ibu. Ibu hamil perlu minum satu tablet zat besi – folat / hari selama paling sedikit 90 hari.
b) Bila ibu tinggal di daerah endemis malaria : 300 mg kloroquin (2 tablet @ 150 mg)/minggu sejak kehamilan 3 bulan sampai 6 minggu setalah persalinan.
8. Suntikan tetanus toksoid (TT)
9. Hal – hal lain yang mungkin dicemaskan oleh ibu.
b. Kunjungan Ulang
Berdasarkan kehamilan yang dilakukan secara teratur akan memberikan kesempatan untuk mengetahui kelainan secara dini, serta perkambangan dan keadaan dan keluhan pada kunjungan sebelumnya. Pemeriksaan yang dilakukan pada kunjungan ulang :
1. Perkembangan keluhan yang lalu.
2. Keadaan umum ibu.
3. Adanya tanda bahaya kehamilan:
a. Pendarahan
b. Pusing yang hebat, masalah penglihatan, bengkak wajah dan tangan
c. Nyeri ulu hati.
d. Janin tidak banyak bergerak seperti biasa.
4. Keluhan lain, misalnya:
a. Nyeri pada waktu buang air kecil
b. Mudah merasa lelah.
c. Mual dan muntah – muntah.
d. Keputihan atau gatal–gatal di vulva yang tidak biasa, dll.
5. Tablet zat besi.
6. Suntikan TT.
7. Umur kehamilan.
8. Hal – hal lain :
Apakah ibu ingin menanyakan hal – hal lain yang ingin diketahuinya lebih lanjut atau hal – hal yang membuat ibu cemas.
http://ktiskripsi.blogspot.com/
Sumber: Antenatal Care (ANC)
https://ktiskripsi.blogspot.com/2010/10/antenatal-care-anc.html
Download Judul Antenatal Care (ANC) disini
0 komentar:
Posting Komentar