Tips Untuk Perawat

Tips Untuk Perawat

Tips 1, anda tidak mungkin mengetahui segalanya. Yakinkan diri anda untuk selalu mencari tahu melalui karir anda. Belajar, berikan pertanyaan, dan jadilah proaktif;

Tips 2, kesalahan kadang-kadang akan terjadi. Jangan biarkan diri anda terpukul oleh hal ini, belajarlah darinya. Berdiri dan bergeraklah;

Tips 3, anda dapat belajar dengan melihat perawat lain. Bagaimana jika mereka dibandingkan dengan anda? Apakah anda ada di level mereka? Apakah anda merasa percaya diri dengan tugas di tangan anda? Belajarlah apa yang tidak anda tahu. Nasib pasien itu tergantung anda;

Tips 4, rileks. Ketegangan akan mengambil energi anda sehingga tidak bisa memberikan perawatan dengan efektif. Jika stres menimpa anda, berhentilah 5 menit dan kembalikan energi anda;

Tips 5, selalu sediakan buku catatan kecil dan pulpen. Ini akan membantu anda untuk menghindari sakit kepala ketika mengingat secara detail nama pasien, resep, obat, dsb;

Tips 6, jadilah manusia yang kuat. Pasien sering merasa cemas dan mereka ingin melihat kekuatan. Tunjukkan rasa percaya diri pada pasien;

Tips 7, jangan ambil resiko terhadap jiwa pasien anda. Jika anda tidak yakin dengan sebuah prosedur khusus, minta perawat lain untuk membantu;

Tips 8, belajarlah untuk tertawa. Ada yang mengatakan bahwa tertawa adalah obat yang terbaik. Buat pasien anda tertawa (jika mereka bisa). Hal ini akan menurunkan stres anda;

Tips 9, ambil waktu untuk mengikuti informasi terbaru tentang keperawatan. Tidak harus dari buku, bisa dari internet, forum, dsb;

Tips 10, dengarkan keluhan pasien anda karena mereka lebih tahu tentang diri mereka daripada anda. Jika ada yang salah dengan mereka anda bisa membenarkannya;

Tips 11, jangan lupa untuk merawat diri anda. Merawat orang lain tidak harus melupakan diri sendiri. Jika tidak, anda akan down dan tentu saja anda tidak bisa lagi merawat orang lain;

Tips 12, belajarlah untuk lebih sensitif terhadap budaya lain. Pasien tidak selalu berasal dari tempat anda. Belajarlah banyak dari mereka;

Tips 13, jaga dirimu tetap teratur. Ketahui mana hal-hal penting untuk anda. Jika anda lupa, buku catatan bisa selalu mengingatkan.

(Sumber: blog.keperawatan.net)

Sumber: Tips Untuk Perawat
(http://ktiskripsi.blogspot.com/2011/04/tips-untuk-perawat.html)

lihat artikel tentang - Tips Untuk Perawat

Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Kehamilan dan Masa Subur pada Siswa Putri Kelas IX di SMAN 1 dan SMKN Karanganyar

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN DAN MASA SUBUR PADA SISWA PUTRI KELAS XI DI SMKN DAN SMAN 1 KARANGANYAR
TAHUN 2009

INTISARI
Latar belakang : Remaja kini berani melakukan hubungan seks di usia dini, 13-15 tahun. Maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja akhir-akhir ini, antara lain disebabkan kurangnya pengetahuan mereka tentang pendidikan seks yang jelas dan benar khususnya kehamilan dan masa subur. Peranan orang tua sangat diperlukan dalam memberikan informasi dan bimbingan tentang seksualitas kepada anak-anaknya.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan siswa putri tentang kehamilan dan masa subur di SMK dan SMAN 1 Karanganyar.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif comparative study dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mendapatkan fenomena dari perbandingan antara persamaan dan perbedaan pada objek yang akan diteliti. Sampel pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Cara pengumpulan data dengan membagikan kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan benar dan salah tentang kehamilan dan masa subur.
Hasil : Analisis data menggunakan Mann-Whitney U Test hasil yang diperoleh P yaitu 0,606 yang artinya p> 0,05 yang berarti tidak ada beda pengetahuan yang signifikan antara siswi SMKN dan SMAN 1 Karanganyar.
Kesimpulan: Meskipun di SMK tidak ada pelajaran biologi tidak mempengaruhi pengetahuan siswa putri tentang kehamilan dan masa subur yang berada di SMK. Pengetahuan tentang kehamilan dan masa subur antara siswa putri di SMK dan SMA sama-sama baik karena kemajuan dari teknologi siswa putri dapat memperoleh informasi tentang kehamilan dan masa subur dari media elektronik maupun cetak, keluarga maupun yang lainnya seperti teman.

Kata kunci : kehamilan dan masa subur


1) Mahasiswa STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
2) Pembimbing I
3) Pembimbing II

Deskripsi Alternatif :

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN DAN MASA SUBUR PADA SISWA PUTRI KELAS XI DI SMKN DAN SMAN 1 KARANGANYAR
TAHUN 2009

INTISARI
Latar belakang : Remaja kini berani melakukan hubungan seks di usia dini, 13-15 tahun. Maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja akhir-akhir ini, antara lain disebabkan kurangnya pengetahuan mereka tentang pendidikan seks yang jelas dan benar khususnya kehamilan dan masa subur. Peranan orang tua sangat diperlukan dalam memberikan informasi dan bimbingan tentang seksualitas kepada anak-anaknya.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan siswa putri tentang kehamilan dan masa subur di SMK dan SMAN 1 Karanganyar.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif comparative study dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mendapatkan fenomena dari perbandingan antara persamaan dan perbedaan pada objek yang akan diteliti. Sampel pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Cara pengumpulan data dengan membagikan kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan benar dan salah tentang kehamilan dan masa subur.
Hasil : Analisis data menggunakan Mann-Whitney U Test hasil yang diperoleh P yaitu 0,606 yang artinya p> 0,05 yang berarti tidak ada beda pengetahuan yang signifikan antara siswi SMKN dan SMAN 1 Karanganyar.
Kesimpulan: Meskipun di SMK tidak ada pelajaran biologi tidak mempengaruhi pengetahuan siswa putri tentang kehamilan dan masa subur yang berada di SMK. Pengetahuan tentang kehamilan dan masa subur antara siswa putri di SMK dan SMA sama-sama baik karena kemajuan dari teknologi siswa putri dapat memperoleh informasi tentang kehamilan dan masa subur dari media elektronik maupun cetak, keluarga maupun yang lainnya seperti teman.

Kata kunci : kehamilan dan masa subur

lihat artikel tentang - Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Kehamilan dan Masa Subur pada Siswa Putri Kelas IX di SMAN 1 dan SMKN Karanganyar

Hubungan Tingkat Pengetahuan Suami Tantang Antenatal Care Trimester III dengan Persiapan Menghadapi Persalinan

Undergraduate Theses from JTSTIKESMUHGO / 2012-03-14 14:29:47
Oleh : Nara Ika Anggraeni, D III Kebidanan
Dibuat : 2010-11-28, dengan 0 file

Keyword : pengetahuan suami; antenatal care
Nomor Panggil (DDC) : RB 051/ANG/h/2009

-
Deskripsi Alternatif :

-
Copyrights : Copyright (c) 2001 by STIKES Muhammadiyah Gombong. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

lihat artikel tentang - Hubungan Tingkat Pengetahuan Suami Tantang Antenatal Care Trimester III dengan Persiapan Menghadapi Persalinan

Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Terhadap Hygiene Menstruasi pada Siswi SMA PGRI Gombong Tahun Ajaran 2008-2009

ABSTRAK

Latar belakang: Saat seseorang memasuki masa remaja terjadi berbagai perubahan fisik maupun mental pada remaja putri khususnya ditandai dengan mulainya siklus menstruasi. Menstruasi merupakan perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus dan disertai pelepasan. Menstruasi mulai terjadi pada usia 10-15 tahun, dimana menstruasi dipengaruhi oleh hormon FSH (Folikel Stimulating Hormon) dengan tingkat kedewasaan seseorang dapat diketahui adanya perubahan siklik. Pengetahuan yang cukup akan membantu remaja dalam memahami dan mempersiapkan mental dalam menghadapi menstruasi.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja tentang menstruasi dan hygiene menstruasi pada siswi kelas X dan XI SMA PGRI 1 Gombong.
Metode penelitian: Subyek penelitian ini adalah siswi kelas X dan kelas XI SMA PGRI 1 Gombong sebanyak 30 responden. Jenis penelitian menggunakan metode diskriptif eksploratif dengan teknik pengumpulan data dengan cara pengisian kuesioner.
Hasil: Berdasarkan tingkat pengetahuan tentang menstruasi siswi yang pengetahuannya baik sebanyak 4 responden (13,4%), kategori pengetahuan cukup sebanyak 13 responden (43,3%) dan kategori pengetahuan kurang sebanyak 13 responden (43,3%). Sedangkan tingkat pengetahuan siswi berdasarkan hygiene menstruasi dengan kategori siswi yang berpengetahuan baik adalah sebanyak 15 responden (50%), yang berpengetahuan cukup sebanyak 13 responden (43,4%) dan yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 2 responden (6,6%).
Kesimpulan: Berdasarkan tingkat pengetahuan tentang menstruasi siswi mempunyai pengetahuan yang seimbang yaitu pengetahuan cukup 13 responden (43,3%) dan pengetahuan kurang sebanyak 13 responden (43,3%). Sedangkan pada tingkat pengetahuan hygiene menstruasi siswi mempunyai pengetahuan yang baik yaitu 15 responden (50%).


Kata kunci : Pengetahuan, Menstruasi, Hygiene, Remaja
Deskripsi Alternatif :

A LEVELSS OF ADOLESCENT ABOUT TO MENSTRUATION AND MENSTRUATION HYGIENE IN STUDENT CLASS X AND CLASS XI SMA PGRI 1 GOMBONG ACADEMIK YEAR 2008-2009
ABSTRACT
Nasikhatun Khasanah 1, Handoyo, M. N 2, Eni Indrayani, S. Si. T 3
Background: The moment person in puberty adolescence will occur incomparable to change body our unhurt as specialy to female with in sign from uterus and to take part loosedas, menstruation to begin with old 10-15 year. Menstruation usually to influential by FSH (Folikel Stimulating Hormon). The level grown up person can to know with to change siclick condition. Knowledge that enough will can help inside to understand and to prepare unhurt to stand before menstruation.
Research Objectives: This study aimed to knowled picture level of knowledge about adolescent menstruation Hygiene and menstruation in the high school students class X and class XI PGRI Gombong 1.
Method of research: Subject of this research is the high school student class X and class XI PGRI Gombong 1 of 30 respondents. Type of research using methods diskriptif eksploratif with data collection techniques to the way the questionnaire.
Results: Based on the level of knowledge about the student menstruation good knowledge of 4 respondents (13.4%), a category of knowledge is 13 respondents (43.3%) and the category of less than 13 of the respondents (43.3%). While the knowledge level of students based on the Hygiene menstruation with the student category is good for 15 respondents (50%), enough of the 13 respondents (43.4%) and who have less knowledge of 2 respondents (6.6%).
Conclusion: Based on the level of knowledge about menstruation students have an adequate knowledge of the balance 13 respondents (43.3%) and less knowledge of 13 respondents (43.3%). While the level of knowledge menstruation hygiene students who have good knowledge of the 15 respondents (50%).
Keywords: Knowledge, Menstruation, Hygiene, Teenagers.

lihat artikel tentang - Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Terhadap Hygiene Menstruasi pada Siswi SMA PGRI Gombong Tahun Ajaran 2008-2009

Korelasi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Hubungan Seksual di Puskesmas Sempor II

INTISARI

Latar Belakang: Kehamilan merupakan masa kritis yang dapat menimbulkan stres bagi setiap wanita apabila tidak dipersiapkan oleh setiap pasangan karena proses peran maternal harus didukung oleh keharmonisan pasangan termasuk didalamnya adalah aspek seksual dan aspek tersebut masih dianggap tabu apabila dilakukan pada saat hamil dan cenderung sebagai wanita hanya memenuhi kewajiban sebagai seorang istri saja bukan pada rasional ilmiah, hubungan seksual saat hamil tidak perlu dikhawatirkan karena tidak akan bermasalah selama dilakukan dalam kondisi yang normal dan persepsi setiap ibu hamil berbeda dalam melakukan hubungan seksual serta bipengaruhi juga oleh tingkat pengetahuan.

Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang hubungan seksual dengan kecemasan kehamilan di Puskesmas Sempor II Kabupaten Kebumen Tahun 2009.

Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 ibu hamil.

Hasil : Hasil uji stastistik dengan menggunakan chi square didapat taraf signifikan 0,05 dengan nilai x2 hitung = 9,697 dan nilai p value 0,008. Hal ini berarti bahwa x2 hitung > x2 tabel (x2 tabel = 5,591) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang hubungan seksual terhadap kecemasan kehamilan di Puskesmas Sempor II Kabupaten Kebumen.

Kata Kunci : Pengetahuan tentang hubungan seksual, Kecemasan Kehamilan.

1. Mahasiswa STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG.

2. Pembimbing 1

3. Pembimbing 2

Deskripsi Alternatif :

HEALTHY HIGH SCHOOL MUHAMMADIYAH GOMBONG
DIII MIDWIFERY PROGRAM STUDY


Indah Puspitosari 1), Marsito 2), Suhartini 3)

MOTHER PREGNANCY KNOWLEDGE GRADE ABOUT SEXUAL RELATION AGAINTS PREGNANCY ANXIETY IN SEMPOR HEALTH PUBLIC CENTER II KEBUMEN REGNENTCY IN 2009

ABSTRAK

Background : Pregnancy is critis periode which can stress for the women if this condition is not prepared by the couple this process had to suported by the couple cich as sexual aspect, This aspect still be concidered like the taboo situation if it does when the women pregnancy. The many opinion that women juat to complete nesesary as life not to be a problem if it does when the mother in normal pregnancy.
The direction : The direction of this research is to know mother knowledge grade about sexual relation again pregnancy anxienty in Sempor health public center II Kebumen regentcy.
Metode : The metode of this research is corelati analisis with crossectional appoximation, sample of this research is 40 person
Result : Result of this research is p value is 0,008 with the signification level 0,005 is 5,591 it means there are relation ship of mother pregnancy knowledge grade about sexual relation againts pregnancy anxiety.

Keywords : sexual relation knowledge grade, pregnancy anxiety
1) Student of HEALTHY HIGH SCHOOL OF MUHAMMADIYAH GOMBONG
2) The first lecturer
3) The Second Lecturer

lihat artikel tentang - Korelasi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Hubungan Seksual di Puskesmas Sempor II