PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN DAN MASA SUBUR PADA SISWA PUTRI KELAS XI DI SMKN DAN SMAN 1 KARANGANYAR
TAHUN 2009
INTISARI
Latar belakang : Remaja kini berani melakukan hubungan seks di usia dini, 13-15 tahun. Maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja akhir-akhir ini, antara lain disebabkan kurangnya pengetahuan mereka tentang pendidikan seks yang jelas dan benar khususnya kehamilan dan masa subur. Peranan orang tua sangat diperlukan dalam memberikan informasi dan bimbingan tentang seksualitas kepada anak-anaknya.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan siswa putri tentang kehamilan dan masa subur di SMK dan SMAN 1 Karanganyar.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif comparative study dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mendapatkan fenomena dari perbandingan antara persamaan dan perbedaan pada objek yang akan diteliti. Sampel pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Cara pengumpulan data dengan membagikan kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan benar dan salah tentang kehamilan dan masa subur.
Hasil : Analisis data menggunakan Mann-Whitney U Test hasil yang diperoleh P yaitu 0,606 yang artinya p> 0,05 yang berarti tidak ada beda pengetahuan yang signifikan antara siswi SMKN dan SMAN 1 Karanganyar.
Kesimpulan: Meskipun di SMK tidak ada pelajaran biologi tidak mempengaruhi pengetahuan siswa putri tentang kehamilan dan masa subur yang berada di SMK. Pengetahuan tentang kehamilan dan masa subur antara siswa putri di SMK dan SMA sama-sama baik karena kemajuan dari teknologi siswa putri dapat memperoleh informasi tentang kehamilan dan masa subur dari media elektronik maupun cetak, keluarga maupun yang lainnya seperti teman.
Kata kunci : kehamilan dan masa subur
1) Mahasiswa STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
2) Pembimbing I
3) Pembimbing II
TAHUN 2009
INTISARI
Latar belakang : Remaja kini berani melakukan hubungan seks di usia dini, 13-15 tahun. Maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja akhir-akhir ini, antara lain disebabkan kurangnya pengetahuan mereka tentang pendidikan seks yang jelas dan benar khususnya kehamilan dan masa subur. Peranan orang tua sangat diperlukan dalam memberikan informasi dan bimbingan tentang seksualitas kepada anak-anaknya.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan siswa putri tentang kehamilan dan masa subur di SMK dan SMAN 1 Karanganyar.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif comparative study dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mendapatkan fenomena dari perbandingan antara persamaan dan perbedaan pada objek yang akan diteliti. Sampel pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Cara pengumpulan data dengan membagikan kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan benar dan salah tentang kehamilan dan masa subur.
Hasil : Analisis data menggunakan Mann-Whitney U Test hasil yang diperoleh P yaitu 0,606 yang artinya p> 0,05 yang berarti tidak ada beda pengetahuan yang signifikan antara siswi SMKN dan SMAN 1 Karanganyar.
Kesimpulan: Meskipun di SMK tidak ada pelajaran biologi tidak mempengaruhi pengetahuan siswa putri tentang kehamilan dan masa subur yang berada di SMK. Pengetahuan tentang kehamilan dan masa subur antara siswa putri di SMK dan SMA sama-sama baik karena kemajuan dari teknologi siswa putri dapat memperoleh informasi tentang kehamilan dan masa subur dari media elektronik maupun cetak, keluarga maupun yang lainnya seperti teman.
Kata kunci : kehamilan dan masa subur
1) Mahasiswa STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
2) Pembimbing I
3) Pembimbing II
Deskripsi Alternatif :
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN DAN MASA SUBUR PADA SISWA PUTRI KELAS XI DI SMKN DAN SMAN 1 KARANGANYAR
TAHUN 2009
INTISARI
Latar belakang : Remaja kini berani melakukan hubungan seks di usia dini, 13-15 tahun. Maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja akhir-akhir ini, antara lain disebabkan kurangnya pengetahuan mereka tentang pendidikan seks yang jelas dan benar khususnya kehamilan dan masa subur. Peranan orang tua sangat diperlukan dalam memberikan informasi dan bimbingan tentang seksualitas kepada anak-anaknya.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan siswa putri tentang kehamilan dan masa subur di SMK dan SMAN 1 Karanganyar.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif comparative study dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mendapatkan fenomena dari perbandingan antara persamaan dan perbedaan pada objek yang akan diteliti. Sampel pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Cara pengumpulan data dengan membagikan kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan benar dan salah tentang kehamilan dan masa subur.
Hasil : Analisis data menggunakan Mann-Whitney U Test hasil yang diperoleh P yaitu 0,606 yang artinya p> 0,05 yang berarti tidak ada beda pengetahuan yang signifikan antara siswi SMKN dan SMAN 1 Karanganyar.
Kesimpulan: Meskipun di SMK tidak ada pelajaran biologi tidak mempengaruhi pengetahuan siswa putri tentang kehamilan dan masa subur yang berada di SMK. Pengetahuan tentang kehamilan dan masa subur antara siswa putri di SMK dan SMA sama-sama baik karena kemajuan dari teknologi siswa putri dapat memperoleh informasi tentang kehamilan dan masa subur dari media elektronik maupun cetak, keluarga maupun yang lainnya seperti teman.
Kata kunci : kehamilan dan masa subur
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN DAN MASA SUBUR PADA SISWA PUTRI KELAS XI DI SMKN DAN SMAN 1 KARANGANYAR
TAHUN 2009
INTISARI
Latar belakang : Remaja kini berani melakukan hubungan seks di usia dini, 13-15 tahun. Maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja akhir-akhir ini, antara lain disebabkan kurangnya pengetahuan mereka tentang pendidikan seks yang jelas dan benar khususnya kehamilan dan masa subur. Peranan orang tua sangat diperlukan dalam memberikan informasi dan bimbingan tentang seksualitas kepada anak-anaknya.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan siswa putri tentang kehamilan dan masa subur di SMK dan SMAN 1 Karanganyar.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif comparative study dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mendapatkan fenomena dari perbandingan antara persamaan dan perbedaan pada objek yang akan diteliti. Sampel pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Cara pengumpulan data dengan membagikan kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan benar dan salah tentang kehamilan dan masa subur.
Hasil : Analisis data menggunakan Mann-Whitney U Test hasil yang diperoleh P yaitu 0,606 yang artinya p> 0,05 yang berarti tidak ada beda pengetahuan yang signifikan antara siswi SMKN dan SMAN 1 Karanganyar.
Kesimpulan: Meskipun di SMK tidak ada pelajaran biologi tidak mempengaruhi pengetahuan siswa putri tentang kehamilan dan masa subur yang berada di SMK. Pengetahuan tentang kehamilan dan masa subur antara siswa putri di SMK dan SMA sama-sama baik karena kemajuan dari teknologi siswa putri dapat memperoleh informasi tentang kehamilan dan masa subur dari media elektronik maupun cetak, keluarga maupun yang lainnya seperti teman.
Kata kunci : kehamilan dan masa subur
Sumber: Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Kehamilan dan Masa Subur pada Siswa Putri Kelas IX di SMAN 1 dan SMKN Karanganyar
https://ktiskripsi.blogspot.com/2012/09/perbedaan-tingkat-pengetahuan-tentang-kehamilan-dan-masa-subur-pada-siswa-putri-kelas-ix-di-sman-1-dan-smkn-karanganyar.html
Download Judul Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Kehamilan dan Masa Subur pada Siswa Putri Kelas IX di SMAN 1 dan SMKN Karanganyar disini
0 komentar:
Posting Komentar